Cara Mengatasi Penyakit Paru Paru Basa__Infeksi paru paru adalah penyakit peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh mikroorganisme bakteri, jamur, parasit, atau virus. Ada banyak jenis penyakit infeksi pada paru-paru, seperti pneumonia (paru-paru basah), bronkititis, TBC, dan lain-lain. Penyakit infeksi pada paru-paru tersebut dapat memburuk dan bisa menjadi masalah yang lebih parah jika tidak ditangani. Artikel ini akan menjelaskan beberapa gejala yang paling umum pada infeksi paru paru, penyebab, serta langkah-langkah penanganan yang diperlukan. Anda juga akan menemukan beberapa tips bermanfaat untuk mengobati infeksi paru paru sebelum penyakit ini menjadi lebih serius.
Penyakit Paru Paru
Gejala penyebab dan obat penyakit paru-paruDeteksi Atau Ciri Awal Gejala Penyakit Paru-paruPernapasan cepat dangkal dan kadang-kadang terdengar suara berdengik. Batuk berdahak pada orang dewasa sering kali disertai dengan lendir yang berwarna kehijauan atau sedikit berdarah.sedangkan pada bayi tidak selalu di sertai batuk.Tanda lainya rasa sakit pada dada, rasa nyeri pada saat menghirup napas, dan penderita tanpak sakit berat.Gejala Penyakit Paru-paru
Gejala yang mudah dikenali adalah badan gemetar dan menggigil disertai dengan demam, sesak napas dan nyeri dada. Gejala lainnya yang sering timbul yaitu badan terasa sakit, sakit kepala dan batuk yang berdahak yang semakin memburuk selama bertahun-tahun.Beberapa orang yang rentan terkena penyakit paru-paru antara lain, perokok, konsumsi alkhohol, penderita diabetes, penderita jantung, bekerja dalam lingkungan yang terpapar polusi, dan penurunan kekebalan tubuh seperti penderita Aids.Pengobatan Paru-paru
Cara Mengatasi Penyakit Paru Paru Basa __
1.Gangguan mata
Ciri mata yang sudah terinfeksi TB biasanya berwarna kemerahan, mengalami iritasi dan pembengkakan retina serta bagian lainnya.
2. Kerusakan hati dan ginjal
Hati dan ginjal dapat berfungsi untuk menyaring kotoran yang ada di aliran darah. Fungsi ini akan mengalami kegagalan bila kedua organ tersebut terinfeksi oleh kuman TB.
3.Kerusakan jantungJaringan yang ada di sekitar jantung juga dapat terinfeksi oleh kuman TB, akibatnya bisa terjadi peradangan dan penumpukkan cairan yang membuat jantung menjadi tidak efektif dalam memompa darah dan akibatnya bisa sangat fatal.
4.Kerusakan otakuman TB yang telah menyebar hingga ke otak dapat menyebabkan meningitis atau radang selaput otak. Radang tersebut dapat memicu pembengkakan pada membran yang menyelimuti otak dan seringkali berakibat fatal dan bahkan mematikan
5.Kerusakan tulang dan sendiNyeri tulang punggung dan kerusakan sendi bisa terjadi ketika infeksi kuman TBC menyebar dari paru-paru ke jaringan tulang. Dalam banyak kasus, tulang iga dapat terinfeksi dan memicu terjadinya nyeri di bagian etrsebut.
6.Resistensi KumanPengobatan dalam jangka panjang, seringkali membuat pasian tidak disiplin dan bahkan ada yang putus obat karena merasa sudah bosan. Pengobatan TBC Paru paru yang tidak tuntas atau tidak disiplin membuat kuman menjadi resisten atau kebal, sehingga harus diganti dengan obat lain yang lebih kuat dengan efek samping yang tentunya lebih berat bagi Anda.
Komplikasi Akibat TBC Paru Paru
Cara Mengatasi Penyakit Paru Paru Basah__Berikut ini beberapa komplikasi yang diakibatkan penyakit TBC1.Gangguan mata
Ciri mata yang sudah terinfeksi TB biasanya berwarna kemerahan, mengalami iritasi dan pembengkakan retina serta bagian lainnya.
2. Kerusakan hati dan ginjal
Hati dan ginjal dapat berfungsi untuk menyaring kotoran yang ada di aliran darah. Fungsi ini akan mengalami kegagalan bila kedua organ tersebut terinfeksi oleh kuman TB.
3.Kerusakan jantungJaringan yang ada di sekitar jantung juga dapat terinfeksi oleh kuman TB, akibatnya bisa terjadi peradangan dan penumpukkan cairan yang membuat jantung menjadi tidak efektif dalam memompa darah dan akibatnya bisa sangat fatal.
4.Kerusakan otakuman TB yang telah menyebar hingga ke otak dapat menyebabkan meningitis atau radang selaput otak. Radang tersebut dapat memicu pembengkakan pada membran yang menyelimuti otak dan seringkali berakibat fatal dan bahkan mematikan
5.Kerusakan tulang dan sendiNyeri tulang punggung dan kerusakan sendi bisa terjadi ketika infeksi kuman TBC menyebar dari paru-paru ke jaringan tulang. Dalam banyak kasus, tulang iga dapat terinfeksi dan memicu terjadinya nyeri di bagian etrsebut.
6.Resistensi KumanPengobatan dalam jangka panjang, seringkali membuat pasian tidak disiplin dan bahkan ada yang putus obat karena merasa sudah bosan. Pengobatan TBC Paru paru yang tidak tuntas atau tidak disiplin membuat kuman menjadi resisten atau kebal, sehingga harus diganti dengan obat lain yang lebih kuat dengan efek samping yang tentunya lebih berat bagi Anda.
Penyebab Penyakit TBC
Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri yang bernama mycobacterium tuberculosis. Berikut ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan bakteri mycobacterium tuberculosis:- Menular lewat udara. Bakteri ini dapat menular dengan mudah melalui udara yang sudah terkena ingus dan air liur dari para penderita penyakit TBC aktif.
- Menular secara lambat. Meskipun menular, namun proses penularanannya tidak secepat seperti pada kasus penyakit flu. Pada penyakit TBC ini penularanannnya membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga terkadang banyak orang yang tidak mengetahui bahwa di dalam dirinya terdapat bakteri penyebab TBC namun belum beraksi.
Faktor Resiko Penyakit TBC Paru Paru
Penyakit TBC akan lebih beresiko menular pada orang yang sering berinteraksi dengan mereka para penderita TBC apalagi jika anak-anak yang sering berinteraksi dengan mereka maka kesempatan untuk tertular penyakit TBC juga akan semakin tinggi dikarenakan sistem imun anak-anak yang belum stabil. Ada beberapa orang yang memiliki faktor resiko untuk tertular penyakit TBC, yaitu :- Orang yang tinggal di dalam pemukiman padat penduduk serta lingkungannya yang kurang bersih atau kumuh
- Para petugas medis yang sering berinteraksi dengan para penderita TBC
- Orang yang sudah lanjut usia atau mereka yang masih anak-anak
- Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah seperti orang yang menderita penyakit HIV AIDS, diabetes, akibat kekurangan gizi serta mereka yang menderita penyakit gagal ginjal.
- Orang yang menggunakan obat-obatan terlarang serta alkohol.
- Orang yang memiliki kecanduan pada barang yang mengandung zat berbahaya bagi tubuh seperti narkoba, ganja, kokain dan narkotika.